UMITRA Gandeng Asia e University dan Universitas Trunojoyo Melakukan Pengabdian Masyarakat di Pasar Modern Subangjaya Malaysia

Posted by : Admin  Jumat, 30 Agustus 2024  View:1014

UMITRA Gandeng Asia e University dan Universitas Trunojoyo Melakukan Pengabdian Masyarakat di Pasar Modern Subangjaya Malaysia

Subang Jaya, Malaysia - Dalam upaya mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi para pekerja migran, Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) dan Asia e University Malaysia menggelar program pengabdianmasyarakat di Pasar Modern Subang Jaya, Malaysia. Rabu, (21/8).

Dosen Pendamping, Susi Indriyani, SE, M.Si mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 20 pekerja migran yang diberikan pelatihan literasi bisnis, hukum, dan teknologi informasi bertujuan membekali para pekerja migran dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

"Materi pelatihan yang diberikan meliputi cara menyusun rencana bisnis, dasar-dasar hukum yang berlaku di Indonesia, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia usaha,"jelasnya.

Salah satu peserta pelatihan, Yanti merasa sangat terbantu dengan materi yang disampaikan.

"Saya ingin sekali membuka usaha kecil-kecilan setelah pulang nanti. Pelatihan ini memberikan saya pengetahuan yang sangatberharga,"katanya.

Perwakilan dari Asia e University, Prof. Jauhari, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program ini.
"Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana dunia pendidikan dapat berkontribusi langsung dalam memberdayakan masyarakat, dan program serupa dapat terus dikembangkan di masa mendatang," ujarnya.

Rektor UMITRA, Dr. Hj. Armalia Reny Madrie AS, S.P.,MM menyambut baik kolaborasi antar UMITRA dengan Asia e University terkait edukasi para pekerja Indonesia di luar negeri.

"Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pekerja migran dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai usaha mandiri setelah kembali ke Indonesia,"tuturnya.

Lebih lanjut Bunda Reny, sapaan akrabnya kegiatan serupa tidak terhenti sampai disini saja.

"Sebagai tindaklanjut, direncanakan akan diadakan pelatihan pembuatan produk UMKM untuk memberikan bekal yang lebih praktis bagi para peserta agar sepulangnya dari negeri jiran, para pekerja bisa membuka lapangan kerja baru,"pungkasnya (rls/*).