Dalam menjalin ukhuawah dan silatutahmi antarsesama muslim, baikantar pegawai dan masyarakat. Yayasan Mitra Lampung, melakukan pemotongan 3 hewan sapi qurban. Ketiganya dilakukan di tempat terpisah. Yaitu, Di Masjid Nurul Huda di Gunung Terang, Sekolah Global Surya, dan Kampus UMITRA .

Ketua Yayasan Mitra Lampung, Dr. H. Andi Surya mengatakan pemotongan hewan qurban yang dilakukan merupakan salah satu agenda rutin yang dilakukan oleh pihaknya. "Selain rangkaian ibadah, Tujuannya adalah menjalin silaturahmi antar umat manusia, sekaligus mencontoh prilaku nabi kita yaitu nabi Ibrahim dan anaknya," kata Andi, disela kegiatan, Selasa (13/9).

Secara rinci, Anggota MPR/DPD RI tersebut mengungkapkan, bahwa dua hewan qurban yang di siapkan berasal dari perorangan dan satu berasal dari sumbagan para siswa yang ada di lingkunganSekolah Global Surya. Langkah tersebut diambil, merupakan hal yang terus dilakukan guna memberikan pembelajaran bagi siswa dan mahasiswa dalam berbagi kepada sesama muslim yang membutuhkan.

"Ini semua sudah kita sampaikan kepada para orang tua wali, sehingga sudah mendapat persetujuan dari mereka," ujarnya.

Menurutnya, agenda penyemblihan hewan qurban yang dilakukan adalah hanya sebatas simbolik. Tapi, makna dari pada qurban itu sendiri jauh lebih besar dibanding jumlah dan jenis qurban. Sebab, sebagai hamba allah yang berkecukupan dan mampu sudah selayaknya melakukannya. "Spirit berqurban harus ditanamkan dalam hati kita, sehingga hati kita bisa dekat dengan allah dan rahmatanlilalamin," kata dia.

Lebih dari itu, makna berqurban bukan hanya untuk berbagi. Tetapi juga dapat meningkatkan semangat kerja, khususnya bagi para pegawai, dosen dan mahasiswa agar dapat menjalankan kewajiban sesuai fungsinya.

Jika sesuai rencana, kata dia daging qurban akan dibagikan kepada kaum dhuafa. Diantaranya, fakir miskin sebanyak 105 orang, sejumlah panti asuhan yang ada di Bandarlampung serta masyarakat sekitar kampus.

Qurban sudah menjadi tradisi rutin di Umitra  setiap memaknai datangnya  bulan Dzulhijjah.