STIKes Umitra Program Studi Kesehatan Masyarakat, Yang Telah Melaksanakan Ukom, Lulus 68 %

Posted by : Admin  Sabtu, 06 Mei 2017  View:2533

STIKes Umitra Program Studi Kesehatan Masyarakat, Yang Telah Melaksanakan Ukom, Lulus 68 %

Peserta ujian tercatat sebagai alumni (SKM) atau mahasiswa aktif yang telah menyelesaikanminimal 110 SKS dibuktikan  dengan transkrip/KHS yang berasal dari STIKes  Umitra program studi kesehatan masyarakat,  yang telah melaksanakan Uji Kompetensi  (Ukom), 11 /3/2017  lalu yang dinyatakan lulus  sebanyak 68% dari 106 pserta.

Kelulusan tersebut diputuskan pada Rapat pleno  panitia Uji Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (UKSKMI), di Jakarta, Kamis,  (4/5/2017).

Sebelumnya 106  peserta Uji Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia mengikuti Uji Kompetensi di Umitra, (11/3/207).  Acara yang diselenggarakan Komite Nasional Uji Kompentensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia  ini merupakan yang pertama diadakan di Lampung dan yang menjadi tempat berlangsungnya pelaksanaan ujian adalah STIKes UMITRA.

Peserta ujian didominasi oleh STIkes Umitra, namun ada beberapa kampus baik di Lampung, maupun di luar Lampung, juga ikut mengirimkan peserta uji seperti: Universitas Malahayati, Universitas Diponegoro,  dan Universitas Ahmad Dahlan.

Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Umitra, Abikusno Djamaluddin, SKM. M.Kes., mengatakan, sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas lulusan ilmu kesehatan masyarakat, perlu adanya uji kompetensi seperti halnya tenaga kesehatan yang lain. Tak hanya uji kompetensi, SKM juga perlu memiliki surat tanda registrasi sebagai bukti profesi kesehatan masyarakat.

Sementara itu dr. Zamahsjahri Sahli, MKM.AAAK, Ketua STIKes Umitra melihat, kewajiban mengikuti uji kompetensi dan memiliki STR itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas SKM. Apalagi saat ini sarjana kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, utamanya pada tahap promotif dan preventif.

“Dulu asal usul dan ijazah untuk melamar kerja, dulu juga akreditasi untuk melamar kerja. Kini mestinya cukup sertifikat kompetensi,” ujarnya mengapresiasi hasil kelulusan yang didominasi  oleh alumni dan mahasiswa prodi kesehatan masyarakat STIKes Umitra ini.