Seminar Menjaga Ekosistem Lingkungan Sebagai Pilar Keseimbangan Alam dan Manusia
Kamis, 26 Mei 2016
Oleh admin Dilihat 2583x
Di Kawasan Pelestarian Alam (KPA) Rawa Kandis Tulang Bawang, terdapat sejumlah burung yang berasal dari Australia. “ Burung imigran tersebut berasal dari Australia dan datang ke Indonesia salah satunya di Cagar Alam Rawa Kandis Tulang Bawang ,” ujar Dian Novita, penyluh dari seksi konservasi wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung.
Fenomena eksositem tersebut disampaikan Dian dalam seminar yang diadakan oleh UKM Mapala Umitra, Rabu (25/5/2016).
Seminar dibuka oleh Wakil Ketua III Umitra, Affan Zaldi Erya, diikuti oleh dosen dan mahasiswa Umitra, serta sejumlah mahasiswa Mapala dari PTN/PTS se Lampung, serta siswa-siswa SMA pencinta alam di Bandar Lampung.
Seminar mengangkat tema menjaga ekosistem lingkungan sebagai pilar keseimbangan alam dan manusia. Di samping seminar UKM Mapala Mitra Lampung juga mengadakan pameran hewan dan poster kelestarian lingkungan bekerjasama dengan seksi konservasi wilayah III BKSDA Bengkulu-Lampung.
Di wilayah Kabupaten Tulang Bawang terdapat areal lahan basah (wetland
) yang cukupluas, yaitu hamparan rawa-rawa air tawar di sepanjang DAS Tulang Bawang bagianhilir. Menurut Karizal (2006), lahan rawa ini merupakan tipe ekosistem rawa gambutyang terbesar di Propinsi Lampung dengan luas lahan mencapai lebih kurang 77.000 ha(87,9%); sedangkan di Lampung Timur luasnya hanya 11.000 ha (12,1%).
Seluruh gambut sangat dangkal tersebut berada di Kabupaten Tulang Bawang.Rawa-rawa di DAS Tulang Bawang terhampar di areal seluas lebih kurang 86.000 hayang terletak di antara mulut Sungai Tulang Bawang dan Kota Menggala. Padamulanya hampir 90 persen wilayah ini terdiri dari hutan rawa gelam dan hampir 1persen berupa hutan mangrove. Karena kondisi alam yang telah menjadi sekunder,rawa telah mengalami penurunan, baik dalam hal flora maupun faunanya. Hamparanrawa gambut yang terdapat di Kabupaten Tulang Bawang terdiri dari beberapa rawa,antara lain Rawa Pacing (±600 ha), Rawa Kandis (±900 ha), dan ±12.000 ha hamparanyang tediri dari Rawa Tenuk, Rawa Bakung, Rawa Bungur, Bawang Belimbing,Bawang Lambu, dan Bawang Purus