SEMINAR BAHAYA NARKOBA TERHADAP EKONOMI, KESEHATAN DAN KETAHANAN NEGARA.

Posted by : Admin  Jumat, 09 Desember 2016  View:2869

SEMINAR BAHAYA NARKOBA TERHADAP EKONOMI, KESEHATAN DAN KETAHANAN NEGARA.

Umitra bekerjasama dengan Badan Narkotika Kota (BNK) Bandar Lampung, mengadakan Seminar Bahaya Narkoba Terhadap Ekonomi, Kesehatan, dan Ketahanan Negara, (7/12/2016).

Acara pembukaan seminar di hadiri oleh Dr. H. Andi Surya (Ketua Yayasan Mitra Lampung), Dr. (Cand) Hj. Armalia Reny Madrie AS., MM (Koordinator Umitra), M. Renandi Ekatama Surya, BA (Pembina Yayasan), M. Yusuf Kohar, SE., MM (Ketua BNK Bandar Lampung), dan segenap civitas akademika Umitra.

Tampil sebagai pemateri Dr. Syairul Basri, SAg., MPdi., sekretaris BNK Bandar Lampung, yang juga merupakan staf ahli kementerian pertahanan Lampung, dan ketua forum kerukunan umat beragama.”Kuatkan ilmu intelijen, ilmu naluriah untuk mendeteksi dan mengetahui ciri ciri benda yang termasuk narkoda,” jelas akademisi tersebut.

Pada materi lainnya Syairul juga memaknai pertahanan dan ketahanan bangsa terkait dengan maraknya narkoba di sekitar generasi muda.

Saat ini Indonesia sedang mengalami krisis multidimensi yang bisa mengancam stabilitas ketahanan nasional bangsa kita. Kita harus membuka mata bahwasanya ketahanan nasional kita sedang dihadapkan pada masalah amat serius yakni “serangan” narkoba. Akhir-akhir ini memang orang – orang lebih menyoroti lemahnya ketahanan nasional di bidang ekonomi wajar memang mengingat dari aspek ekonomi negara Indonesia masih banyak yang harus dibenahi disana – sini semisal kasus korupsi akhir – akhir yang melibatkan banyak wakil rakyat kita di parlemen,yang memang cukup banyak menyita perhatian kita. Hal ini jangan sampai melalaikan kita bahwa ketahanan nasional banyak melingkupi aspek – aspek salah satunya sosial masyarakat dalam hal ini lebih tepatnya ialah generasi muda. Saat ini generasi muda bangsa kita sedang menghadapi salah satu “momok” yakni serangan narkoba.

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang tinggi dan dengan letak geografis yang menguntungkan. Hal ini menjadi salah satu penyebab mudahnya akses narkoba masuk ke negara kita dan tentu saja, masuknya narkoba adalah ancaman besar bagi ketahanan nasional bangsa.

Sistem nilai dalam budaya ketimuran juga nyaris sirna, diterjang cara pandang yang entah diadopsi dari mana. Dan yang membuat miris adalah serangan narkotika dan obat-obatan (narkoba) terlarang terhadap generasi muda masa kini. Entah seperti apa masa depan ketahanan nasional, ketika generasi muda masa kini terus-menerus dilumpuhkan oleh narkoba. Hal ini menyadarkan kita, untuk waspada terhadap globalisasi, karena tidak bisa dipungkiri era globalisasi saat ini juga yang menjadi salah pemeran utama dalam proses penghancuran masa depan generasi muda kita masa kini. Dan kita sebagai warga negara baiknya ikut membantu pemerintah,bukan hanya sekedar sebagai penonton program – program pemerintah dalam mengatasi variabel masalah yang memperlemah ketahanan nasional itu harus kita respons dengan tegas dan bijaksana. Perangi peredaran narkoba tanpa kompromi. Untuk menjaga kestabilan ketahanan nasional dan juga untuk menghindari dampak peredaran narkoba terhadap ketahanan nasional. “Kami mahasiswa siap memerangi narkoba,” ujar Ahmad Alfian, Presiden BEM Umitra.