Bandar Lampung – Lakukan hal-hal yang harus kau lakukan dengan ikhlas dan senang hati karena ketulusan menjalani hidup akan membawamu kepada jalan indah-Nya. Kalimat tersebut keluar dari gadis berhijab dengan nama Arinie Miftahul Jannah. Dengan penuh rasa bersyukur wanita ini mengungkapkan keriangan hatinya dapat menyelesaikan strata satunya dan meraih Indeks Prestasi Kumulatif yang lumayan tinggi 3,91.
Masih terbayang dalam ingatannya, semasa kuliah, kadang ia pergi pagi baru kembali ke rumah malam hari. Karena ia ingin mandiri, kala itu sembari kuliah gadis ini bekerja sebagai juru parkir elektronik di seputaran Pasar Tengah Bandar Lampung. “Kuncinya, di samping jaga kesehatan harus pintar membagi waktu jangan sampai pekerjaan atau kuliah terganggu,“ tutur wanita kelahiran Telukbetung, 2 November 1992.
Gadis berhijab dan tinggi semampai ini terkenal disiplin akan waktu serta taat menjalankan solat lima waktu.
Sulung dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Koeswanda Setiawan dan Maryani Setiawan ini beralamat di Jalan Raya Way Ratai Gang BRI Lama, Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Bagi Rini, orang tua adalah segalanya. “Hargai orangtuamu sebagaimana mereka menyayangimu sewaktu kecil. Hargai waktumu untuk membahagiakan orang-orang yang tulus berada di sekitarmu. Bukan karena takut akan kehilangan mereka, namun karena waktu hidup bersama mereka tak akan pernah diketahui,” ungkap dara alumnus SMAN 1 Padang Cermin (2011).
Rini terdaftar sebagai mahasiswa program studi Akuntansi STIE Mitra Lampung, melalui jalur bea siswa Andi Surya tahun 2011. Awalnya ia merasa tidak akan sanggup untuk kuliah karena keadaan ekonomi keluarga. Rini merasa menjadi salah seorang yang beruntung karena bisa kuliah di Umitra. “Namun saat saya ingin menyerah, Allah mempertemukan dengan seseorang dermawan yang memperkenalkan dan menganjurkan saya kuliah di Umitra dengan program beasiswa Andi Surya, “ tutur Rini. Beruntungnya, selama kuliah, ia juga mendapatkan kesempatan beasiswa lainnya yang dara ini dapatkan karena prestasi akademiknya. Dengan beasiswa yang ia dapatkan, mampu meringankan beban orang tuanya.
Bagi Rini kampus menyisakan kenangan yang tak terlupakan, dari pertama kali menginjakkan kaki ke kampus, hingga sebentar lagi akan ditinggalkannya.”Aku pernah menjadi peserta Promitra dan beberapa kali mengarahkan mahasiswa baru sebagai panitia Promitra. Selamat datang mahasiswa baru Umitra, teristimewa bagi penerima bea siswa dari Yayasan Mitra Lampung, ayo tunjukan prestasi terbaikmu,” begitu ucap Rini kasir di sebuah departement store di Bandar Lampung, yang 2 Oktober ini akan resmi menyandang gelar sarjana ekonomi ini.