Fathurrahman Kurniawan: Bela Negara Itu Penting

Posted by : Admin  Selasa, 18 Agustus 2015  View:2220

Fathurrahman Kurniawan: Bela Negara Itu Penting

BANDAR LAMPUNG – Hari ini menjadi hari istimewa buat seluruh bangsa Indonesia, menjadi lebih istimewa lagi bagi  pria bernama lengkap Fathurrahman Kurniawan Ikhsan Maazir. Tujuh tahun yang lalu dia merupakan salah satu anggota pengibar bendera (Paskibra) di Provinsi Bengkulu. “Merupakan kebanggaan bisa terpilih di tingkat provinsi saat itu,” ujar dosen STMIK Mitra Lampung ini.

Lelaki yang pernah menjadi Paskibra 2008 provinsi Bengkulu,  dan mengikuti jambore nasional  ini, menyoroti pentingnya bela negara. “Sebagai bagian dari negara Indonesia kewajiban bela negara tentunya diterapkan oleh alat negara itu sendiri, polisi, TNI. Namun, kita sebagai bagian dari negara juga harus ambil bagian membela negara, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk bela negara, menjadi pribadi yang berprestasi, pribadi dan mentor yang maju, berpikir kritis serta taktis, dan yang lebih penting taat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” urai Fathur.
Menurutnya, sikap sederhana yang dapat dilakukan saat kemerdekaan datang adalah dengan memaknai nya, berterimakasih pada para pahlawan kita yang sudah berjuang demi bangsa kita Indonesia Raya.

“Kita sebagai bangsa harus menjaga bangsa, perbaiki sikap kita, dengan begitu para pahlawan tidak sia sia berjuang. Jaga Indonesia ini. Letakkan nilai nilai Pancasila di hari kita. Resapi dan rasakan. Betapa sulitnya masa masa itu memperoleh kejayaan. Untuk 70 tahun kemerdekaan negara Republik Indonesia  mengabdi dan bekerja keras mewujutkan cita cita bangsa menjadi bangsa Indonesia yang sejahtera,” ujar sosok yang pernah menjadi semifinalis Mekhanai kota  Bandar Lampung 2012 ini.

Karena ingin belajar mandiri, ia  kemudian hijrah dari Bengkulu dan masuk STMIK Mitra Lampung tahun 2010, beruntungnya saat itu ada program bea siswa dari Andi Surya, ketua yayasan kampus tersebut. Tak lama setelah menamatkan kuliah nya setahun lalu, Fathur ditarik almamaternya untuk mengabdi sebagai dosen. Dan berkenaan dengan tuntutan profesinya, Fathur pun di sela aktivitas mengajar tengah belajar menempuh jenjang pendidikan pascasarjana di bidang ilmu komputer.

“Dosen muda yang besok baru  genap berusia 24 tahun ini merupakan sosok yang low profile, memiliki prestasi akademik di atas rata-rata. Meski pandai tapi ia mau belajar,” ujar senior dan salah seorang teman kerjanya Affan Zaldi Erya. “Semasa kuliah Fathur adalah figur organisator, dan pernah memimpin Himpunan Mahasiswa Komputer (STMIK-AMIK Mitra Lampung (Himakom). “Fathur sosok yang bisa mengimbangi dan asyik diajak buat share,” terang Aldi, tentang teman baiknya yang 18 Agustus esok akan merayakan hari kelahirannya.