BANDAR LAMPUNG --- Nia Daveta Abdin, gadis berhijab kelahiran Lampung Barat 10 Mei 1993,ini mengaku disiplin ilmu ekonomi yang tengah digelutinya, menghantarkan Nia, pada ketertarikan dan kecenderungan untuk lebih dalam melakukan observasi perkembangan ekonomi regional.
“Mencukupi kapabilitas pengetahuan dengan terlibat dalam kajian ilmu ekonomi, workshop, seminar maupun peninjauan lapangan seperti yang sedang saya jalani selama bulan agustus hingga bulan septemberpada salah satu instansi merupakan bagian dari proses pengendalian keilmuan yang sedang saya tempuh saat ini,”tutur putri dari Abidin dan Hernayati yang tinggal di Natar Lampung Selatan ini.
“Karena esensinya setiap bidang keilmuan selalu memiliki integrasi dan ketertarikan dengan bidang lainnya untuk memberikan kontribusi yang tepat dan bijaksana pada masyarakat secara umum dan bidang keahliannya secara khusus.Dengan demikian, setidaknya seorang lulusan sarjana ekonomi harus mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi daerahnya. Baik dalam hal sumbangsih ide pembenahan sistem investasi keuangan daerah maupun sumbangsih kinerja dalam pengelolaan kekeayaan daerah dalam sektor industri maupun pemerintahan,” ujar bungsu dari dua bersaudara yang merupakan mahasiswa tingkat akhir prodi Akuntansi STIE Mitra Lampung.
Pemilik warna favorit hitam ini, memiliki analogi yang kritis tentang jenjang akademik yang tengah ditempuhnya, ia berusaha menerepkan apa yang telah didapatnya di bangku kampus pada dunia kerja yang akan digelutinya. Gadis cantik berkulit kuning langsat ini dikampus sering ditunjuk sebagai pembawa acara atau moderator dari acara di kampusnya.