Bertempat di Ruang Rapat Utama Rektorat Peguruan Tinggi Mitra Lampung/PTML (27/03) berlangsung “Sosialisasi Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Wirausaha Industri Berbasis Perguruan Tinggi di Lampung “dari Direktorat Industri Kecil dan Menengah wilayah I, Direktorat Jenderal IKM, Kementerian Perindustrian RI.
Tiga orang staff dari Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian Pratiwi Iriani, Astika Kurniawati dan Eko Dharmono diterima oleh Waket III Ir. Affan Zaldi Erya, didampingi Ka. UPT PPM Susy Indriani, M.Si (yang juga merupakan salah satu Pembina kemahasiswaan). Sosialisasi ini dihadiri pula beberapa mahasiswa yang mewakili institusi yang ada di PTML (STIKES, STMIK, AMIK, STIE, A2M).
Pratiwi menyampaikan, Kementerian Perindustrian RI bekerjasama dengan Pratama Teknik Terapan akan mengadakan seleksi calon peserta Pembangunan Wirausaha Industri Berbasis Perguruan Tinggi di Lampung. Menurutnya, akan dicari 30 mahasiswa terbaik dari Lampung dengan ide yang paling inovatif dan menarik, dalam Bidang Pengolahan Pangan, Mesin dan logam, dan Produk Kreatif.
Lampung merupakan provinsi kelima yang mendapat jadwal kunjungan sosialisasi program ini, sebelumnya yang telah berjalan di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat. Kunjungan tim di PTML merupakan kunjungan hari terakhir mereka selama mereka bersosialisasi di kampus PTS/PTN yang ada di Lampung. Khusus untuk PTML, pendaftaran dibuka mulai 24 Maret s/d 20 April 2015, dengan menghubungi bagian kemahasiswaan. Seleksi akan dilaksanakan 6-8 Mei 2015 di Universitas Lampung.
Mahasiswa aktif atau alumni PTML dua tahun terakhir dapat mengikuti program ini, dengan cara mengisi formulir rencana bisnis peserta. Rencana bisnis bisa merupakan bisnis yang sudah ada, dapat pula bisnis baru yang akan dibuka. Calon peserta cukup menuliskan ide rencananya dalam 5 tahun ke depan, tidak harus dalam bentuk proposal. Bantuan akan diberikan berupa peralatan untuk 30 peserta terbaik yang diseleksi di Lampung.
Perwakilan mahasiswa PTML cukup antusias mengikuti sosialisasi ini, banyak dari mereka yang akan menggandeng mahasiswa yang lain atau keluarganya untuk mengikuti program ini.