Lokakarya STIKes Mitra Lampung (Persamaan persepsi persiapan belajar mengajar untuk pelayanan mahasi

Posted by : Admin  Sabtu, 12 Maret 2016  View:1810

Lokakarya STIKes Mitra Lampung (Persamaan persepsi persiapan belajar mengajar untuk pelayanan mahasi

Persamaan persepsi persiapan belajar mengajar untuk pelayanan customer atau mahasiswa. Lalu meningkatkan konsolidasi terutama team teaching dari setiap prodi. Kedua hal tersebut disampaikan oleh dr. Zamahsjahri Sahli, MKM  sebagai penghantar Lokakarya atau Workshop STIKes Mitra Lampung, (11/3/2016).

Sebelumnya Zamah juga menyampaikan, ntuk mengelola dengan baik sebuah perguruan tinggi idealnya menggunakan implementasi L-Raise.  L-Raise yang dimaksud adalah: leadership, relevance, atsmospher academic, internal manajemen, serta effektifity dan effisiency.  “Kegiatan seperti seminar-seminar mahasiswa  terus digalakkan sejalan dengan penyempurnaan kurikulum,” ujar pria yang humoris tersebut.

Agenda lokakarya, peningkatan implementasi L-raise, khususnya academic atmospher, internal management, effektivity dan efficiency. Agenda yang lain refleksi penyelenggaraan PBM (proses belajar mengajar), atau pelayanan, baik di tingkat innstitusi sampai ke UPT.

Ketua STIKes Mitra Lampung,  dihadapan peserta lokakarya menyatakan, “mendidik mahasiswa tidak hanya tatap muka, tetapi sampai juga ke asesmen.”  Menurut dia” seyogyanya dosen secara profesional dapat menghantarkan mahasiswa mendapatkan nilai A secara bermartabat”.

Lokakarya ini, merupakan silaturahim profesional dosen, sebagai profesional  karena ada akuntabilitas atau tanggung jawab. “Tanggung jawab terhadap jumlah mahasiswa baru dan alumni yang dihasilkan, motivasi: bio, sosio dan teo genetis. Lalu, regulasi yang ketat, quality assurance (wawasan kemitraan), manajemen PMB (RPS, metode ajar, dan asesmen),” ungkap JA Lektor tersebut.

Pada Lokakarya Kegiatan Belajar Mengajar Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 institusi STIKes Mitra Lampung ini kali  dihadiri  oleh Ketua Yayasan Dr. H. Andi Surya dan seluruh jajaran STIKes Mitra Lampung, untuk muhasabah/refleksi.

Senator DPD RI, yang kebetulan merayakan hari jadinya pada 11 Maret ini menegaskan, “custumer satisfaction”, pelayanan optimal ke mahasiswa harus terus dijalankan.

Andi  juga menginformasikan Perguruan Tinggi Mitra Lampung saat ini dalam proses perubahan bentuk, dari lima institusi yang ada, tiga sekolah tinggi dan dua akademi, yayasan Mitra Lampung tengah mengusulkan menjadi Institut Umitra.

“Semua persyaratan sudah siap.  Nantinya Institut Umitra akan terdiri dari tiga fakultas, Fakultas Kesehatan, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Informatika,” tukas dia.

Lokakarya yang dikemas dalam bentuk workshop ini diikuti pimpinan dan staff dari prodi kesehatan masyarakat baik strata 1 dan strata 2, prodi keperawatan, prodi profesi keperawatan ners, dan segenap UPT yang ada.

Setiap pimpinan institusi menyampaikan laporan dan perkembangan institusinya selama satu semester yang telah berlalu, dan semester yang akan dilalui. Setelah itu langsung mendapat tanggapan atau jawaban dari Ketua STIKes. Produk nyata dari lokakarya atau workshop adalah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang efektif.