Kuliah Umum Pasca 1

Posted by : Admin  Senin, 27 Maret 2017  View:1921

Kuliah Umum Pasca 1

Peningkatan atmosfher akademik, disamping dilakukan dengan transfer ilmu, kajian-kajian ilmiah seperti kuliah umum dilakukan secara terprogram oleh program pascasarjana kesehatan masyarakat STIKes Umitra.
 
Evaluasi Diri (Self Assessment) pada Perguruan Tinggi , menurut dr. Zamahsjari Sahli MKM., AAAK., Ketua STIKes Umitra dalam sambutannya di hadapan pemateri dan peserta kuliah umum pascasarjana Kesehatan Masyarakat STIkes Umitra, Sabtu, (25/3/2017), rencana pengembangan suatu institusi pendidikan didasari pada hasil evaluasi diri yang dilakukan secara komprehensif, terstruktur, dan sistematis.
 
Pedoman evaluasi diri digunakan untuk memahami dengan baik kesehatan organisasi (organization health), termasuk mutu dan kondisi institusi saat ini (Institution Quality Condition at Present), yang kemudian akan digunakan sebagai landasan institusi untuk menentukan kondisi dan mutu di masa yang akan datang (Institution Quality and Condition At Future).
 
“Pemahaman tersebut didasari atas 6 kriterial yang disingkat “L-RAISE”, yaitu: Leaderhip and Institution Commitment (Kepemimpinan dan Komitmen institusi); Relevance (Relevansi); Academic Athmosphere (Suasana Akademik); Internal Management and Organization (Manajemen Internal dan Organisasi); Sustainability (Keberlanjutan); Efficiency and Productivity (Efisiensi dan Produktifitas),” tukas Zamah.
 
Tampil sebagai narasumber pada kuliah umum ini adalah: Dr. Dyah Wulan Semekar R.W., SKM., MKes, Dr. Sri Indra Trigunarso SKM., Mkes., Dr. Dr Aila Karyus, MKes., Dr dr. Endang Budiati., MKes. Nara sumber membawakan materi yang berbeda-beda sesuai dengan kajian atau disiplin ilmu narasumber.
 
Aila Karyus, pemateri kelahiran Kotabumi (29/9/1965) ini membawakan materi dengan tema: “Startegi Kesehatan Reproduksi dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Perempuan di Indonesia”.
 
Menurut Aila, Penyebab tidak langsung kematian ibu, terlalu muda melahirkan (35 Tahun), terlalu dekat jarak melahirkan ( 2 Tahun). r
 
Angka Kematian Ibu (AKI) /Maternal Mortality Rate, trend, menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), AKI cenderung terus menurun, dengan rata-rata penurunan sebesar 3% per tahun. Dengan kecepatan penurunan seperti ini, target MDG tidak akan tercapai.Target MDG baru akan tercapai pada tahun 2025.
 

Meskipun AKI menunjukkan kecenderungan menurun, AKI masih relatif tinggi terutama di bandingkan dengan negara-negara tetangga. “Perlu upaya yang kuat untuk menurunkan AKI dari 3% pertahun menjadi lebih dari 4,7% per tahun,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran itu.