Bandarlampung. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Umitra kembali meluluskan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Keperawatan (Ners). Sejumlah 72 mahasiswa angkatan ke IX Program Pendidikan Profesi Keperawatan (Ners) telah menerima Surat Kelulusan, Jumat (7/11) kemarin dan hari ini , Sabtu (8/11) mereka akan di Angkat Sumpah di Ballroom Umitra.
55 lulusan berasal dari kelas regular, dan 17 berasal dari non regular. Mahasiswa yang mengikuti yudisium adalah mahasiswa Ners angkatan IX yang telah menyelesaikan keseluruhan kegiatan pendidikan profesi yang menempuh beban studi 25 sks . Angkat sumpah ini dilakukan setelah mahasiswa angkatan IX Program Pendidikan Profesi Keperawatan (Ners) mengikuti rangkaian pendidikan program profesi yang dilaksanakan. Mereka telah mengikuti praktik keperawatan, dengan sejumlah stase, seperti praktik keperawatan maternitas, keperawatan anak, keperawatan medical bedah, serta keperawatan gawat darurat dan manajemen keperawatan di sejumlah institusi kesehatan.
Ketua STIKes Mitra Lampung, dr Zamahsjari Sahli, MKM, mengapresiasi, juga menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan institusi ini dalam meluluskan 9 angkatan, mereka sudah memenuhi syarat akademik dan nonakademik. Ini menunjukkan bahwa masyarakat telah mempercayai STIKes Mitra Lampung sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berkualitas. “Hal tersebut juga didukung dengan telah berhasilnya lulusan Ners STIkes Mitra Lampung untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, baik pada institusi pendidikan maupun kesehatan pemerintah dan swasta,”ujar Zamah. Zamah juga mengingatkan agar wisudawan menjaga ‘marwah’ martabat dari profesi ners, dan ‘marwah’ almamater; bangga dengan Umitra dan membanggakan Umitra.
Lulusan terbaik ini kali, Ns. Berry Satria., S.Kep IPK 3,47 predikat sangat memuaskan (kelas regular), Ns Alfin Kathelina E., S.Kep, 3,56, sangat memuaskan (non regular). Menurut Zamah Uji Kompetensi, menurut Dirjen Dikti sebagai mapping bukan exit exam. “Contuining nurse education, pendidikan yang berkelanjutan selalu berkembang namun tantangan etika selalu menggoda kita,” ujar Zamah. Dipastikan hadir diacara ini Ketua Yayasan Mitra Lampung, Dr. H. Andi Surya.