Bandar Lampung- Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas MITRA Indonesia (UMITRA Indonesia), menggelar Seminar Nasional dengan tema Implementasi Inter Proffesional Education & Collaboration Melalui Pendekatan Keluarga dan GERMAS Menuju Indonesia Sehat” di Ballroom Universitas Mitra Indonesia , Selasa (16/10).
Seminar Nasional tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Forum Ilmiah Tahunan IAKMI ke-4 di Provinsi Lampung mulai tanggal 17-18 Oktober 2018.
Seminar Nasional ini bertujuan untuk mengetahui apa saja tantangan global bagi lulusan Kesehatan Masyarakat di era Milenial dan bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Bertindak sebagai pembicara, Dr. Ridwan Mochtar Thaha, M.Sc. (Ketua Umum IAKMI Pusat) dan Dr. PA. Kodrat Pramudho, S.KM, M.Kes (Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat UMITRA Indonesia). Dan moderator dipercayakan kepada Dr. dr. Aila Karyus, M.Kes. (Dosen Magister Kesehatan Masyarakat UMITRA Indonesia).
Peserta yang hadir dalam Seminar Nasional ini lebih dari 400 orang terdiri dari dosen, mahasiswa S1 Prodi Kesehatan Masyarakat serta mahasiswa S1 Keperawatan.
"Seminar seperti ini akan memberikan informasi baru yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan" kata dr. Zamahsyari Sahli, M.KM, AAAK selaku Dekan Fakultas Kesehatan UMITRA Indonesia mewakili Rektor.
Menurutnya, seminar ini dimaksudkan agar peserta mendapatkan atmosfir suasan akademik dan informasi terkini tentang berbagai tantangan Kesehatan masyarakat di era milenia dan bagaimana mengantisipasinya.
Dalam paparannya, pemateri menyoroti berbagai tantangan yang saat ini sudah kita rasakan.
"Salah satu tantangan dan peluang SDM Kesehatan Masyarakat di era Milenia adalah revolusi teknologi", kata Dr. Ridwan Mochtar, M.Sc selaku pemateri pertama.
"Perkembangan teknologi yang sangat pesat akan banyak mengakibatkan pengangguran bagi sarjana yang tidak memiliki talenta", lanjut Ketua IAKMI Pusat ini.
Sementara itu, Dr. PA. Kodrat Pramudho, S.KM, M.Kes menjelaskan tentang Profesionalisme SDM Kesmas untuk mencapai Indonesia Sehat.
"Persoalan yang harus kita hadapi adalah bagaimana kita berubah menyesuaikan diri, menyesuaikan institusi dengan tuntutan dan kondisi yang sekarang ini", ucapnya.
Setelah diskusi, moderator Menyimpulkan bahwa tantangan global Kesehatan Masyarakat adalah perubahan. "Kita harus siap terhadap perubahan, jangan mudah mengeluh!", tutup Dr. dr. Aila Karyus, M.Kes. (Heri)