Dosen Umitra Indonesia-PLUT Lampung Gelar Pelatihan Pengembangan Startup Digital Berbasis AI bagi UMKM dan Mahasiswa

Posted by : Admin  Jumat, 31 Oktober 2025  View:118

Dosen Umitra Indonesia-PLUT Lampung Gelar Pelatihan Pengembangan Startup Digital Berbasis AI bagi UMKM dan Mahasiswa

Bandar Lampung----Sejumlah dosen Universitas Mitra (UMITRA) Indonesia penerima Hibah Kemenristekdikti 2025 menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Model Inkubasi Startup Digital Berbasis Artificial Intelligence (AI) bagi pelaku UMKM dan Mahasiswa di Ruang Pertemuan UPTD PLUT Provinsi Lampung, Kamis (30/10).

 

Narasumber dari Umitra dipimpin Ir.Umar Bakti.,MM, Dr.Maria Septijantini Alie, dan Iin Marliana, S.Kom., M.T.I.. Sedangkan dari PLUT yakni Pendamping Riski, S.Hut dan Khairun, S.Akt.

 

“Melalui kegiatan ini, UMITRA dan PLUT berupaya memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan instansi pemerintah dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM berbasis digital di Provinsi Lampung. Hal ini sesuai dengan Visi Umitra yakni Technopreuner dan Partnership Campus,” kata Umar Bakti yang juga kaprodi S-1 Kewirausahaan dihadapan para pelaku UMKM dan mahasiswa tersebut.

 

Pendamping PLUT Riski, S.Hut menjelaskan berbagai karakteristik pengusaha mikro, kecil dan menengah di Provinsi Lampung. “Secara umum, untuk karakteristik pengusaha Mikro, selain modalnya terbatas, juga manajemennya masih sederhana,”katanya. Karena itu, sebagai pendamping PLUT Lampung, kami siap melakukan bimbingan dan memberikan konsultasi kepada UMKM Lampung agar naik kelas dari pengusaha Mikro, Naik kelas ke pengusaha kecil dan menengah. “Apalagi jika UMKM Lampung dapat menembus pasar Ekspor,” katanya.

 

Sedangkan Iin Marliana dalam materinya mengatakan perlunya pelaku UMKM dan mahasiswa saat ini mulai belajar mengenai kemajuan teknologi AI. “Dengan mengetahui perkembangan teknologi AI, pengusaha UMKM dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan mengambil keputusan yang efektif dan efisien untuk mengembangkan usahanya,”kata Dosen Komputer Umitra yang juga pengusaha Kuliner Lampung ini. Lebih lanjut, Alumni Fakultas Komputer UGM ini menjelaskan secara teknis hasil penelitian timnya termasuk menjelaskan dashboard pelaku UMKM di Lampung.

 

Lain halnya, Dr.Maria Septijantini Alie yang lebih memfokuskan pentingnya pelaporan dan pembukuan akuntansi sebagai pengambilan keputusan untuk mengembangkan usahanya. “Biasanya pelaku usaha mikro, pembukuannya masih sederhana dan kadang tercampur antara keuangan pribadi dengan keuangan untuk usaha. Hal inilah yang antara lain perlu diperbaiki agar pelaku usaha Mikro dapat naik kelas dan lebih baik mengelola keuangannya,”katanya.

 

Suasana pelatihan sangat akrab dan antusiasme peserta terlihat saat acara tersebut baik dari pelaku UMKM maupun dari Mahasiswa terutama saat sesi tanya jawab. Deka misalnya mahasiwa prodi S-1 Kewirausahaan mempertanyakan alasan utama mengapa 82% UMKM di Indonesia belum terdigitalisasi?. Demikian pula mahasiswa manajemen Sanjaya yang mempertanyakan peran AI dalam membantu UMKM berkembang?. (RLS)