“Semakinsebentar makanan didalam tubuh kita, karsiogeniknya relatif lebih kecil, karena itu kita dianjurkan untuk maka-makanan berserat,” ujar dr. Mizar Eiyanto, Sp.B dihadapan peserta seminar nasional kesehatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan (Himakes) Umitra ini (25/01).
Menurut pria kelahiran Bandarlampung, 31 Oktober 1971 ini, karenanya hindari makanan yang karsiogeniknya tinggi, seperti mie instan. Hal tersebut disampaikannya dihadapan lebih dari 200 peserta yang mengikuti Seminar Nasional Kesehatan dengan tema “Deteksi dan Pencegahan Kanker Sejak Dini”. Mizar pada kesempatan ini memaparkan pula tiga hal penting seputar thyroid, kolorektal, dan lymphoma. Seminar ini menurut M. Sudaryanto, mahasiswa semester 7 Prodi Kepewarawatan STIKES Umitra yang merupakan Ketua Pelaksana, dalam rangka peringatan hari kanker se-dunia yang jatuh pada 4 Februari, disamping mengupayakan tindakan preventif untuk terkena kanker.. Narasumber lainnya disamping dr. Mizar Eriyanto, Sp.B., adalah Dian Novita, Sp.KMB.
Tampil pada bagian awal, Dian, yang sudah lebih dari sepuluh tahun berkutat di bedah ortopedi ini menyarankan agar kita rutin melakukan aktivitas fisik setidaknya minimal 20 menit.”pada orang dewasa darah dihasilkan oleh tulang, jika gangguannya ada di tulang, maka ada component ca yang mengikat zat besi,” ujar wanita kelahiran Gunung Sugih 29 November 1981 ini menanggapi salah seorang peserta dari STIKES Aisyiah Pringsewu, mengapa setelah mengalami operasi di bagian tulang kadar darah dari pasiennya mengalami gangguan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua STIKES Umitra, dr. Zamahsjari Sahli didampingi oleh Waket III Bidang Kemahasiswaan Ir. Affan Zaldi Erya. STIKES Umitra merupakan kawasan bebas rokok dan Himakes aktif bersosialisasi tentang pelbagai hal seputar kesehatan secara umum, baik di kampus maipun di luar kampus.