Menekan Tindakan Curanmor dan Distribusi Hasil Curanmor dengan Membuat Aplikasi Berbasis SMS Gateway dan Berbasis Android.
Bandar Lampung -- Menjadi dosen adalah profesi yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. Ada Tri Dharma perguruan Tinggi yang harus dijalankan yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Atas dasar inilah salah satu dosen di Perguruan Tinggi Mitra Lampung (PTML) yang bernama Arie Setya Putra, S.Kom., M.Ti., mengembangkan Potensi diri untuk mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki dalam bidang teknologi informasi dengan Bekerja sama dengan POLDA Provinsi Lampung untuk menekan tindakan curanmor dan distribusi hasil curanmor dengan membuat aplikasi Berbasis SMS Gateway dan Berbasis Android.
Ditemui seusai Rakernis di Polda Lampung, (17/11/2015), dosen yang menjadi Ketua Program Studi Sistem Informasi STMIK Mitra Lampung ini menjelaskan, “ banyak hal yang bisa kita perbuat untuk Negara Republik Indonesia kita ini, aplikasi yang di rancang untuk membantu kinerja kepolisian ini bertujuan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang membutuhkan informasi identitas kendaraan bermotor.”
Ketua Wilayah Lampung Serikat Dosen Indonesia dan Ketua Bidang Pengembangan organisasi APTIKOM ini menuturkan, bukan hanya mahasiswa yang kita gali potensi untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi tetapi Dosen pun wajib mengembangkan diri.
Ditemui ditempat berbeda, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Mitra Lampung, Dr. H. Andi Surya, mengapresiasi atas keberhasilan salah satu dosen berprestasi PTML ini. Menurut Andi, sejauh ini PTML terus mengupayakan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta untuk pengembangan program studi serta memperkuat kemitraan dan membangun kerjasama akademik dengan perguruan tinggi nasional dan internasional. “Kami terus membantu dan mendorong staf pengajar untuk mengikuti program-program pengembangan akademik dan intelektual; memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu serta berperan aktif dalam mencari solusi atas berbagai persoalan yang terjadi dalam masyarakat,” ujar Andi.